Cara menghilangkan bau badan secara alami

Mimpi terburuk Anda, kan? Yang ingin menjadi kakek-nenek anak-anak benci untuk mengunjungi karena mereka memiliki bau badan? Anda tidak sendirian-dalam studi yang dilakukan oleh Ilmu Keputusan Hidup, 46% orang bertanya mengatakan mereka akan rela mencukur sepuluh tahun dari hidup mereka ketimbang dianggap sebagai bau. Lain 76% mengatakan mereka lebih suka mendapatkan berat badan daripada memiliki bau badan yang kronis.

Tiga kelenjar bertanggung jawab untuk bau badan. Sekresi kelenjar apokrin (terletak ketiak, alat kelamin, dan sekitar puting) dan kelenjar ekrin (ditemukan terutama di ketiak, tangan, dan kaki) menghasilkan bau ketika mereka berinteraksi dengan bakteri kulit. Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous (kulit kepala, wajah, dan dada) memiliki bau ringan dengan atau tanpa bakteri.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengejar stinkies pergi? Anda tahu dasar-dasar-mandi setiap hari dengan antibakteri atau deodoran sabun (dua kali sehari, jika Anda harus), mencuci diadu keluar, pakaian berkeringat, dan menggunakan perlindungan ketiak. Tapi inilah beberapa ide lain yang dapat membantu menjaga Anda berbau segar.baca juga cara menghilangkan bau badan secara alami

1. Perhatikan apa yang Anda makan

Makanan tertentu memiliki potensi untuk membuat keringat kita lebih tajam. Diet tinggi daging merah meningkatkan bau badan seperti halnya kari, bawang putih, dan makanan pedas lainnya. "Kami tidak sepenuhnya mencerna bawang putih, kari dan bawang sehingga mereka meninggalkan pori-pori dengan keringat dan menciptakan bau yang kuat," jelas Debra Jaliman, MD, penulis Aturan Kulit: Rahasia Dagang dari Top New York Dermatologist.

2.Mencukur ketiak Anda

Jika Anda memiliki banyak rambut di bawah lengan Anda, memperlambat penguapan keringat sehingga Anda memiliki lebih banyak bakteri. (Jika daerah selangkangan Anda adalah masalah, pertimbangkan waxing. Dan mengambil pit stop, yang berarti, jika Anda berolahraga banyak atau berkeringat banyak, mencuci di bawah lengan Anda beberapa kali sehari dan ganti pakaian.

3.Kenakan pakaian bernapas

Serat alami (linen, sutra, katun, wol ringan seperti merino) bisa bernapas dan menurunkan berkeringat. Juga beberapa serat tinggi sumbu pergi kelembaban. Banyak pakaian olahraga sekarang menawarkan kain berteknologi tinggi yang sumbu pergi kelembaban dari tubuh, sehingga bakteri tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan keringat. (Tag Busana akan mengidentifikasi mereka.) Dressing di lapisan juga membantu menyerap keringat.

4.Gunakan antiperspiran dan deodoran

Sebuah blok antiperspirant tindakan berkeringat sementara deodoran memiliki aroma untuk menutupi bau. Deodoran juga membuat kulit lebih asam, sehingga kurang ramah bagi bakteri. Jika produk biasa tidak bekerja untuk Anda, cobalah kuat antiperspirant over-the-counter seperti Kekuatan Rahasia Klinis, Gillette klinis, atau tertentu-Dri.

5.Terapkan dua kali

Penelitian telah menunjukkan bahwa menerapkan deodoran di pagi hari pada kulit kering dan pada malam hari sebelum tidur membuat perbedaan besar. Aplikasi malam-waktu memungkinkan bahan untuk masuk ke kelenjar keringat dan menyumbat mereka, sebagai lawan pagi, ketika kelenjar keringat mungkin sudah penuh.